Eskalasi Regional: Iran Serang Israel dengan 370 Rudal, Balasan atas Serangan Militer Israel
Teheran – Tel Aviv, 17 Juni — Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat tajam setelah Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel pada Senin pagi. Serangan ini menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai ratusan lainnya, serta menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan penting.
Citra satelit menunjukkan bangunan-bangunan hancur, termasuk di area sekitar konsulat Amerika Serikat. Meski terdapat kerusakan, otoritas mengonfirmasi tidak ada korban dari pihak AS.
Iran mengklaim telah menembakkan sekitar 100 rudal sebagai aksi balasan atas serangan militer Israel sebelumnya, yang menghantam fasilitas strategis termasuk situs nuklir. Akibat serangan Israel itu, setidaknya 224 orang dilaporkan tewas di Iran.
Sementara itu, militer Israel menyatakan telah berhasil menguasai ruang udara dan menghancurkan lebih dari 120 peluncur rudal milik Iran, yang disebut sebagai sepertiga dari total sistem peluncur yang dimiliki negara tersebut. Jet tempur Israel juga dilaporkan menyerang 10 pusat komando milik Pasukan Quds di Teheran.
Secara keseluruhan, Iran diyakini melancarkan lebih dari 370 rudal serta ratusan drone ke arah Israel. Serangan itu menyebabkan 24 warga Israel tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka.
Eskalasi ini menimbulkan kekhawatiran serius di kawasan, dengan banyak pihak memperingatkan potensi dampak regional yang lebih luas jika konflik terus berlanjut.